Surabaya, 12 Maret 2018 – Honda Surabaya Center, Main Dealer resmi Honda wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara mengajak 30 peserta yang berasal dari komunitas Mobilio Indonesia Chapter Surabaya dan Mojokerto, calon konsumen, dan media untuk adu hemat bahan bakar melalui acara Honda Mobilio – Battle of Efficiency pada 10 Maret 2018. Efisiensi bahan bakar tertinggi berhasil diraih oleh peserta bernama Ivan Teguh dari komunitas Mobilio Indonesia Chapter Surabaya, yang berhasil membukukan konsumsi bahan bakar 27 Km/liter.
Setiap peserta ditantang untuk meraih konsumsi bahan bakar paling irit dengan rute Surabaya - Mojokerto melalui Toll Sumo sepanjang 51,8 km. Berbagai kondisi jalan, mulai dari jalan perkotaan yang padat dan jalan tol yang menanjak, telah berhasil dilalui seluruh peserta. Pemenang ditentukan dari hasil konsumsi bahan bakar yang terlihat pada layar MID (Multi Information Display) pada panel dashboard Honda Mobilio.
Wendy Miharja, Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center mengatakan, “Peserta berhasil mencapai hasil yang maksimal, tidak hanya karena Honda Mobilio memiliki performa mesin yang irit dan bertenaga saja, namun juga berkat gaya berkendara peserta yang efisien. Kami yakin hasil dari seri pertama di Surabaya ini akan meningkatkan semangat konsumen Honda Mobilio untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi dan mendorong mereka untuk memiliki gaya berkendara lebih efisien.
Melalui rute yang cukup panjang, hampir seluruh peserta di seri ini mencatat konsumsi bahan bakar di atas 20 km/liter. Di bawah Ivan Teguh, juara kedua pada seri pertama ini diraih oleh Ivan Tamara dari komunitas Mobilio Indonesia Chapter Surabaya yang mencatat efisiensi 26,7 km/liter, sedangkan juara ketiga diraih oleh Benyamin Budi Susilo dari komunitas Mobilio Indonesia Chapter Surabaya dengan hasil 26,2 km/liter.
Untuk kategori calon konsumen, juara pertama diraih oleh Moedjiasin yang mencetak efisiensi sebesar 23,7 km/liter, sedangkan posisi kedua diraih oleh Faruk Wicaksono dengan efisiensi 23 km/liter, berbeda tipis dengan Supendik di posisi ketiga yang meraih efisiensi sebesar 21,4 km/liter.